CRITICAL BOOK REPORT (CBR) 2 (DUA)
IDENTITAS DIRI
Nama : Hafizh Gustian Harlis
NIM : 0301171326
Prodi : PAI-4/IV
Dosen Pengampuh : Dr. H. Mardianto, M.Pd.
IDENTITAS BUKU
Judul Buku : Pengelolaan Pembelajaran
Penulis : Drs. Ahmad Rohani, HM
Penerbit : PTRineka Cipta
Tahun Terbit : 1995
ISI BUKU
Strategi pengajaran
Pengertian
Istilah strategi sering digunakan dalam banyak konteks dengan makna tidak yang tidak selalu sama. Dalam konteks pengajaran strategi dapat diartikan sebagai suatu pola umum tindakan guru dan peserta didik dalam meninfestasi aktivitas pengajaran.
Kemudian, Dr. Nana Sudjana mengatakan bahwa strategi mengajar (pengajaran) adalah taktik yang digunakan guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar agar dapat mempengarhi para siswa mencapai tujuan pengajaran secara lebih efektif dan efesien.
Pengelompokan Strategi pengajaran
Dalam hal ini ada dua pengelompokan yaitu pengelompokan dari Gagne dan Briggs dengan pengelompokan Bruce Yoyce dan Marsha Weil.
Pengelompokan Gagne danBriggs
Pengatuan guru dan peserta didik
Pengaturan guru dan peserta didik dapat dibedakan pengajaran oleh seorang guru oleh suatu tim guru. Dan dapat pula dibedakan apakah hubungan guru dan peserta didik. hal ini terjadi berlangsung dengan tatap muka ataukah dengan perantara media.
Struktu event pengajaran
Struktur ini bersifat intovet atau tertutup, arrinya seal sesuatu telah ditentukan secara relatip ketat, misalnya yang sering dilakukan oleh para calon guru, biasanya mereka tak berani menyimpang dari persiapan mengajar yang telah disusun dan sudah disetujui oleh dosen pembibing ataupun guru pamongnya.
Peranan guru-peserta didik dalam mengolah pesan
Pesan yang dimaksud adalah dapat diolah oleh guru sebelum disampaikan kepada peserta didik, atau sebaliknya, dapat dolah oleh diri sendiri oleh para peserta didik dengan bimbingan dari seorang guru.
Pengelompokan Bruce Joyce dan marsha Weil
Klasifikasi model-model interkasi sosial
Masalah-masalah sosial diidentifikasi dan dipecahkan atas dasar danmelalui kesepakatan-kesepakatan yang diperoleh di dalam dan dengan menggunkan proses-proses sosial.
Klasifikasi model-model pengolahan sosial
Klasifikasi ini berasal dari prinsip-prinsippengembangan informasi oleh manusia. Model-model ii antara lain mengajar induktif, latihan inkuiri, inkuiri dalam IPA, pembentukan konsep, model devolep mental dan advance organizer.
Klasifikasi model-model personal humainistik
Hal ini menepatkan nilai terbuka pada perkembangan individu dalam memandang dan membangun realitas, yang memandng manusia terutama pembuat makna.
Klasifikasi model-model modifikasi tingkah laku
Hal ini mementingkan penciptaan system lingkungan belajar yang memungkinkan manipulasi atau penguatan tingkah laku.
CBSA Sebuah Strategi Pengajaran
CBSA (cara belajra siswa aktif) sebagai istilah ilmu atau teori baru. Tetapi merupakan salah satu strategi penjaran yang menuntut keterlibatan dan keaktifan serta partisipasi peserta didik sebagai obyek didik secara optimal. Sehingga peserta didik mampu merubah dirinya secara lebih efektif dan efesien.
Dengan demikian CBSA menempatkan kedudukan peserta didik sebagai obyek, pihak yang penting dan merupakan kegiatan dalam belajar mengajar.
Mc Kenchie mengisyaratkan bahwa variasi CBSA itu dipegaruhi oleh tujuh factor, yaitu:
Factor partisipasi peserta didik dalam menetapkan tujuan pengajaran.
Stressing pada segi afektif dalam pengajaran
Interaksi guru dan/atau antara perta didik dalam kelas pembelajaran
Tanggapan guru twrhadap peserta didik
Rasa keterpaduan dalam kelompok kelas
Pengambilan keputusan terhadap suatu masalah oleh peserta didik
Ada cukup waktu untuk memberikan bimbingan bagi peserta didik.
KELEBIHAN BUKU
Adapun kelebihan dari buku tersebut adalah:
Identitas buku sangat lengkap seperti : judul, penerbit, tahun terbit, dan lainnya. Sehingga dapat menjadi referensiyang bagus.
Terdapat penjelasan dengan menggunakan kolom beserta dengan contoh-contoh disetiap penjelasan sehingga dapat memudahkan pembaca untuk memahaminya
Penjelasan bersifat sistematis sehingga mudah difahami, serta dalam segi penulisan sesuai denga EBI (Ejaan Bahasa Indonesia) sepeti, penulisan huruf miring dalam setiap Bahasa asing.
Referensi yang dugunakan begitu banyak sehigga dapat menjadireferensi yang menarik bagi pembaca.
KEKURANGAN BUKU
Adapun kekurangan buku tersebut adalah :
Cover buku tidak menarik, sehingga tidak dapat menarik minat pembaca
Terdapat beberapa penjelasan yang terpotong, tidak lengkap seperti : pengelompokan strategi pengajaran menurut Gagne dan Briggs dituliskan dalam buku ada lima pengelompokan, namun penjelasannya hanya ada tiga penjelasan.
Tidak adanya biografi penulis sehingga pembaca kurang mengenal siapa penulis dari buku tersebut.
KONTRIBUSI untuk GURU PAI
Dalam buku ini terdapat banyak ilmu tentang cara mengajar yang bersifat PAIKEM (pembeajran aktif inofativ, kreatif, efektif dan menyenangkan) serta dapat memberikan wawasan lebih kepada guru PAI dalam memilih strategi, metode dan media yang dignakan dalam pembejran, sehingga tercapainya suatu pembelajaran sesuai dengan apa yangdi harapkan
IDENTITAS DIRI
Nama : Hafizh Gustian Harlis
NIM : 0301171326
Prodi : PAI-4/IV
Dosen Pengampuh : Dr. H. Mardianto, M.Pd.
IDENTITAS BUKU
Judul Buku : Pengelolaan Pembelajaran
Penulis : Drs. Ahmad Rohani, HM
Penerbit : PTRineka Cipta
Tahun Terbit : 1995
ISI BUKU
Strategi pengajaran
Pengertian
Istilah strategi sering digunakan dalam banyak konteks dengan makna tidak yang tidak selalu sama. Dalam konteks pengajaran strategi dapat diartikan sebagai suatu pola umum tindakan guru dan peserta didik dalam meninfestasi aktivitas pengajaran.
Kemudian, Dr. Nana Sudjana mengatakan bahwa strategi mengajar (pengajaran) adalah taktik yang digunakan guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar agar dapat mempengarhi para siswa mencapai tujuan pengajaran secara lebih efektif dan efesien.
Pengelompokan Strategi pengajaran
Dalam hal ini ada dua pengelompokan yaitu pengelompokan dari Gagne dan Briggs dengan pengelompokan Bruce Yoyce dan Marsha Weil.
Pengelompokan Gagne danBriggs
Pengatuan guru dan peserta didik
Pengaturan guru dan peserta didik dapat dibedakan pengajaran oleh seorang guru oleh suatu tim guru. Dan dapat pula dibedakan apakah hubungan guru dan peserta didik. hal ini terjadi berlangsung dengan tatap muka ataukah dengan perantara media.
Struktu event pengajaran
Struktur ini bersifat intovet atau tertutup, arrinya seal sesuatu telah ditentukan secara relatip ketat, misalnya yang sering dilakukan oleh para calon guru, biasanya mereka tak berani menyimpang dari persiapan mengajar yang telah disusun dan sudah disetujui oleh dosen pembibing ataupun guru pamongnya.
Peranan guru-peserta didik dalam mengolah pesan
Pesan yang dimaksud adalah dapat diolah oleh guru sebelum disampaikan kepada peserta didik, atau sebaliknya, dapat dolah oleh diri sendiri oleh para peserta didik dengan bimbingan dari seorang guru.
Pengelompokan Bruce Joyce dan marsha Weil
Klasifikasi model-model interkasi sosial
Masalah-masalah sosial diidentifikasi dan dipecahkan atas dasar danmelalui kesepakatan-kesepakatan yang diperoleh di dalam dan dengan menggunkan proses-proses sosial.
Klasifikasi model-model pengolahan sosial
Klasifikasi ini berasal dari prinsip-prinsippengembangan informasi oleh manusia. Model-model ii antara lain mengajar induktif, latihan inkuiri, inkuiri dalam IPA, pembentukan konsep, model devolep mental dan advance organizer.
Klasifikasi model-model personal humainistik
Hal ini menepatkan nilai terbuka pada perkembangan individu dalam memandang dan membangun realitas, yang memandng manusia terutama pembuat makna.
Klasifikasi model-model modifikasi tingkah laku
Hal ini mementingkan penciptaan system lingkungan belajar yang memungkinkan manipulasi atau penguatan tingkah laku.
CBSA Sebuah Strategi Pengajaran
CBSA (cara belajra siswa aktif) sebagai istilah ilmu atau teori baru. Tetapi merupakan salah satu strategi penjaran yang menuntut keterlibatan dan keaktifan serta partisipasi peserta didik sebagai obyek didik secara optimal. Sehingga peserta didik mampu merubah dirinya secara lebih efektif dan efesien.
Dengan demikian CBSA menempatkan kedudukan peserta didik sebagai obyek, pihak yang penting dan merupakan kegiatan dalam belajar mengajar.
Mc Kenchie mengisyaratkan bahwa variasi CBSA itu dipegaruhi oleh tujuh factor, yaitu:
Factor partisipasi peserta didik dalam menetapkan tujuan pengajaran.
Stressing pada segi afektif dalam pengajaran
Interaksi guru dan/atau antara perta didik dalam kelas pembelajaran
Tanggapan guru twrhadap peserta didik
Rasa keterpaduan dalam kelompok kelas
Pengambilan keputusan terhadap suatu masalah oleh peserta didik
Ada cukup waktu untuk memberikan bimbingan bagi peserta didik.
KELEBIHAN BUKU
Adapun kelebihan dari buku tersebut adalah:
Identitas buku sangat lengkap seperti : judul, penerbit, tahun terbit, dan lainnya. Sehingga dapat menjadi referensiyang bagus.
Terdapat penjelasan dengan menggunakan kolom beserta dengan contoh-contoh disetiap penjelasan sehingga dapat memudahkan pembaca untuk memahaminya
Penjelasan bersifat sistematis sehingga mudah difahami, serta dalam segi penulisan sesuai denga EBI (Ejaan Bahasa Indonesia) sepeti, penulisan huruf miring dalam setiap Bahasa asing.
Referensi yang dugunakan begitu banyak sehigga dapat menjadireferensi yang menarik bagi pembaca.
KEKURANGAN BUKU
Adapun kekurangan buku tersebut adalah :
Cover buku tidak menarik, sehingga tidak dapat menarik minat pembaca
Terdapat beberapa penjelasan yang terpotong, tidak lengkap seperti : pengelompokan strategi pengajaran menurut Gagne dan Briggs dituliskan dalam buku ada lima pengelompokan, namun penjelasannya hanya ada tiga penjelasan.
Tidak adanya biografi penulis sehingga pembaca kurang mengenal siapa penulis dari buku tersebut.
KONTRIBUSI untuk GURU PAI
Dalam buku ini terdapat banyak ilmu tentang cara mengajar yang bersifat PAIKEM (pembeajran aktif inofativ, kreatif, efektif dan menyenangkan) serta dapat memberikan wawasan lebih kepada guru PAI dalam memilih strategi, metode dan media yang dignakan dalam pembejran, sehingga tercapainya suatu pembelajaran sesuai dengan apa yangdi harapkan
Komentar
Posting Komentar